Senin, 15 November 2010

Tata Surya

Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinyua. Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dam piringan tersebar.
Berdasarkan jaraknya dari Matahari, ke delapan planet Tata Surya ialah Merkurius (54,9 juta km), Venus (108 juta km), Bumi (150 juta km) , Mars (228 juta km), Yupiter (779 juta km) , Saturnus (1.430 juta km), Uranus (2.880 juta km), Neptunus (4.500 juta km).


Asal usul

  • Hipotesis Nebula = Hipotesis nebula pertama kali dikemukakan oleh Emanuel Swedenborg (1688-1772) tahun 1734 dan disempurnakan oleh Immanuel Kant (1724-1804) pada tahun 1775
  • Hipotesis Planetisimal = Hipotesis planetisimal pertama kali dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlin dan Forest R. Moulton pada tahun 1900
  • Hipotesis Pasang Surut Bintang = Hipotesis pasang surut bintang pertama kali dikemukakan oleh James Jeans pada tahun 1917
  • Hipotesis Kondensasi = Hipotesis kondensasi mulanya dikemukakan oleh astronom Belanda yang bernama G.P. Kuiper (1905-1973) pada tahun 1950
  • Hipotesis Bintang Kembar = Hipotesis bintang kembar awalnya dikemukakan oleh Fred Hoyle (1915-2001) pada tahun 1956.

0 komentar:

Posting Komentar