Senin, 15 November 2010

Ditemukan Tata Surya Terbesar

Tata Surya yang berjarak 127 tahun cahaya dari bumi ini lebih besar dari tata surya kita.

VIVAnews- Sebuah sistem tata surya yang terdiri dari satu bintang dan tujuh plamet terdeteksi berjarak 127 tahun cahaya dari bumi. Diperkirakan, tata surya ini terbesar di alam semesta, dan melebihi matahari.

Seperti dilansir Dailymail Rabu, 25 Agustus 2010, para astronom telah memperlajari sistem ini selama enam tahun dengan menggunakan instrumen penemu planet yang disebut HARPS spectograph di La Silla, Chile.

 "Ini merupakan penemuan luar biasa. ini pun menunjukkan fakta bahwa kita memasuki era baru dalam penelitian exoplanet (planet di luar sistem tata surya): studi kompleks mengenai sistem planet", kata Christhope Lovis yang memimpin ilmuwan European Southern Observatory.

Dia menjelaskan bahwa studi pergerakan sistem planet ini mengungkap kompleksitas interaksi dari gravitasi antar planet. Temuan ini, kata dia, meberikan pencerahan bagi ilmuwan terkait evolusi jangka panjang sistem planet-planet ini.

Pakar astronomi telah mengkonfirmasi keberadaan lima planet di sistem tata surya yang baru ditemukan ini dan sedang meraba-raba dua lainnya karena belum terjangkau. Jarak induk bintang tata surya ini mengikuti pola umum sebuah tata surya seperti Matahari, bintang induknya dinamai HD 10180, berada di bagian selatan kumpulan bintang Hydrus, dan berjarak 127 tahun cahaya.

Lima planet dalam tata surya ini mengorbit dari enam sampai enam ratus hari. Jarak planet-planet dari HD 10180 bervariasi dari 0,06 - 1,4 kali jarak bumi - matahari. Sementara massanya berkisar antara 13 - 25 kali bumi.

Dr. Lovis menambahkan para ilmuwan memiliki alasan cukup kuat untuk menyatakan bahwa dua planet lainnya memang ada. "Satu akan seperti Saturnus (dengan massa minimal 65 kali massa bumi) dan mengorbit dalam 2200 hari. Satu lagi akan lebih kecil, sekitar 1,4 kali massa bumi." jelasnya.

Planet ini, kata dia mungkin seperti bumi yang dipenuhi bebatuan. Namun, ilmuwan ragu di planet ini ada kehidupan, karena terlalu dekat dengan bintang induk sehingga sangat panas.

Kumpulan Gambar

Tata Surya



Perbandingan Bumi dengan Planet Lain

Planet-planet di Tata Surya




Tata Surya

Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinyua. Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dam piringan tersebar.
Berdasarkan jaraknya dari Matahari, ke delapan planet Tata Surya ialah Merkurius (54,9 juta km), Venus (108 juta km), Bumi (150 juta km) , Mars (228 juta km), Yupiter (779 juta km) , Saturnus (1.430 juta km), Uranus (2.880 juta km), Neptunus (4.500 juta km).


Asal usul

  • Hipotesis Nebula = Hipotesis nebula pertama kali dikemukakan oleh Emanuel Swedenborg (1688-1772) tahun 1734 dan disempurnakan oleh Immanuel Kant (1724-1804) pada tahun 1775
  • Hipotesis Planetisimal = Hipotesis planetisimal pertama kali dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlin dan Forest R. Moulton pada tahun 1900
  • Hipotesis Pasang Surut Bintang = Hipotesis pasang surut bintang pertama kali dikemukakan oleh James Jeans pada tahun 1917
  • Hipotesis Kondensasi = Hipotesis kondensasi mulanya dikemukakan oleh astronom Belanda yang bernama G.P. Kuiper (1905-1973) pada tahun 1950
  • Hipotesis Bintang Kembar = Hipotesis bintang kembar awalnya dikemukakan oleh Fred Hoyle (1915-2001) pada tahun 1956.